Showing posts with label Manajemen. Show all posts
Showing posts with label Manajemen. Show all posts

24 August 2010

Politik Pendidikan dan Dilematika Penyelenggaraan Pendidikan

| More
Sebagian besar orang mungkin pernah melakukan sesuatu yang bertentangan dengan nurani, apalagi bila dihadapkan pada politik. Lalu apakah benar politik harus demikian? Lalu bagaimana dengan dampak politik pendidikan terhadap penyelenggaraan pendidikan? Dalam masyarakat modern pada umumnya, pendidikan adalah komuditi politik yang sangat penting. Proses dan lembaga – lembaga pendidikan memiliki aspek dan wilayah politik yang banyak. Serta memiliki beberapa fungsi penting yang berdampak pada sistem politik, stabilitas dan praktik sehari – harinya. Dalam arti bahwa pendidikan merupakan wilayah tanggung jawab pemerintah yang besar. Karena besarnya nuansa politik dari kebijakan – kebijakan pendidikan, maka berbagai faktor politis yang tidak ada hubungannya dengan pendidikan turut mempengaruhi bagaimana kebijakan – kebijakan pendidikan dibuat. Sebagai wilayah tanggung jawab pemerintah, pendidikan juga sering “ dipaksa “ menyesuaikan diri “ dengan pola – pola administratif umum dan norma – norma yang berlaku.

21 August 2010

Sekolah Bertaraf Internasional : Program Gagal

| More
PETISI : 
IKATAN GURU INDONESIA (IGI) HENTIKAN PROGRAM SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (SBI). SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL ADALAH PROGRAM YANG SALAH KONSEP DAN 90% PASTI GAGAL.

MENGAPA PROGRAM SBI HARUS DIHENTIKAN?
Jika kita cermati ternyata program SBI ini mengandung banyak kekurangan mencolok. Alih-alih menghasilkan kualitas bertaraf internasional kualitas pendidikan kita justru akan terjun bebas. Mengapa?

17 August 2010

Sistem Informasi dalam Manajerial Organisasi Pendidikan

| More
A. PENDAHULUAN
Mutu pendidikan tercermin dari mutu SDM. SDM yang rendah berarti mutu pendidikan pun masih rendah. Mengapa demikian? Masyarakat beranganggapan bahwa keberhasilan pendidikan hanya diukur oleh hasil tes. Apabila hasil nilai ujian nasional baik maka dianggap sudah berhasil mendidik anak-anaknya. Atau kalau suatu sekolah banyak meluluskan siswa ke perguruan tinggi melalui SPMB maka dianggap sekolah itu favorit dan banyak diserbu orang tua untuk menyekolahkan anaknya. Rangking sekolah diurut berdasarkan nilai UN. Akibatnya orang tua harus mengeluarkan uang ekstra untuk menitipkan anaknya pada bimbingan belajar yang melakukan latihan menjawab soal-soal UN atau SPMB, karena orang tua menginginkan anaknya masuk sekolah atau perguruan tinggi favorit.

Manajemen Sistem Informasi dalam Pendidikan

| More
Pokok-pokok Manajemen Sistem Informasi Pendidikan (MSIP)

Suatu organisasi pendidikan akan menjalankan fungsi-fungsi operasi yang harus berjalan dalam organisasi tersebut untuk mencapai tujuan dari penyelenggaraan pendidikan itu sendiri. fungsi-fungsi operasi dalam organisasi pendidikan meliputi fungsi operasi akuntansi/ keuangan, kepegawaian, akademik/Kurikulum, administrasi perkantoran, proses kegitan belajar mengajar, gedung dan ruang, perpustakaan, alumni.

Untuk menjalankan fungsi-fungsi operasi tersebut dibutuhkan manajemen di mana sudah barang tentu fungsi-fungsi manajemennya harus dapat berjalan dengan baik. Fungsi-fungsi manajemen yang harus berjalan dalam menggerakan fungsi operasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan sekurang-kurangnya meliputi fungsi planning, organizing, staffing, directing, evaluating, coordinating, dan budgeting.


13 August 2010

Pemimpin Sekolah yang Membumi

| More
Pemimpin dalam suatu organisasi memiliki peranan yang sangat vital dalam mengembangkan organisasi ke arah kemajuan. Kepala sekolah sebagai pemimpin di istitusi pendidikan tidak kalah penting perannya dalam menggerakkan semua potensi yang dimiliki, sehingga tujuan yang sudah di tetapkan akan tercapai.
Untuk menghadapi tantangan dan permasalahan pendidikan nasional yang amat berat saat ini, mau tidak mau pendidikan harus dipegang oleh para manajer dan pemimpin yang sanggup menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan yang ada, baik pada level makro maupun mikro di sekolah.
Kepemimpinan kepala sekolah harus dapat dirasakan manfaatnya oleh semua komponen di sekolah. Pola kepemimpinan yang otoriter, tidak memperhatikan bawahan dan selalu menjaga jarak akan menghasilkan suatu suasana yang kurang kondusif. Suasana seperti ini akan sulit untuk mencapai tujuan, karena ada komponen yang tidak merasa memiliki yang pada akhirnya akan sulit untuk digerakkan. Sehingga di era sekarang dibutuhkan pemimpin yang membumi dilingkungan sekolah dan dapat dirasakan oleh semua komponen.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...