08 October 2010

Penjelasan Ilmiah Nabi Musa Membelah Laut Merah

| More
Nabi Musa tak bisa dipisahkan dari Laut Merah. Salah satu mukzijat yang diberikan Allah SWT kepada Musa adalah kemampuan untuk membelah Laut Merah sehingga utusan Allah itu bisa melintasinya bersama para pengikutnya.

Musa dan pengikutnya menyeberangi Laut Merah untuk menghindari kejaran dari Fir’aun dan pasukannya. Seizin Allah, rombongan Musa berhasil melalui laut yang dalam itu. Laut kembali menutup dan Fir’aun bersama pasukannya pun tenggelam ditelan Laut Merah. Kisah itu dengan jelas tertulis dalam Alquran maupun Alkitab.

06 October 2010

Menguji Keshahihan Suatu Hadis

| More

Dalam  menilai  kualitas  hadis-hadis tersebut, selain  hadis  atau  riwayat  yang  telah disepakati oleh al-Bukhâri dan Muslim diperlukan standar uji kesahihan yang mengacu pada kaidah kesahihan sanad hadis, di samping kualitas matan hadis. Kaidah kesahihan ini merupakan derivasi dari definisi hadis sahih sebagai berikut:

الْحَدِيْثُ الصَّحِيْحُ هُوَ الْمُسْنَدُ الَّذِيْ يَتَّصِلُ إِسْناَدُهُ بِنَقْلِ الْعَدْلِ الضَّابِطِ عَنِ الْعَدْلِ الضَّابِطِ إِلىَ مُـنْتَهَاهُ وَلاَ يَكُوْنُ شَاذًّا وَلاَ مُعَلَّلاً [1]

04 October 2010

Mengenal Beberapa Tokoh Sufi (1)

| More

1.      Hasan al-Bashri

a.      Riwayat Hidup Hasan al-Bashri
Hasan al-Bashri adalah seorang zahid yang sangat masyhur di kalangan tabi’in. Beliau mempunyai nama lengkap Abu Said al-Hasan bin Yasar, lahir di Madinah pada tahun 632 M/21 H dan wafat pada tahun 728 M/110 H.
Beliau menghafal Al-Qur’an pada usia 12 tahun, dan tidaklah beliau berpindah dari satu surat ke surat yang lainnya kecuali setelah mengetahui tafsir dan sebab turunnya surat tersebut. Beliau tidak mengurus satu dirham pun dalam perdagangan, bukan pula sebagai sekutu seorang penguasa. Tidaklah beliau memerintahkan sesuatu sehingga telah dilaksanakan dan tidak pula melarang dari sesuatu sampai telah meninggalkannya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...