19 March 2013

Mu'jam Mufahrasy li Alfadzil Hadis Karangan AJ. Wensinck (Free Download)

| More
Namanya adalah Wensick Arent Jan, ia lahir pada tahun 1882 dan meninggal pada tahun 1939. Ia seorang anak dari Menteri Belanda bernama Johan Herman Wensinck dan ibunya bernama Sarah Gertrude Vermeer, kedua orang tuanya ini merupakan keturunan Yahudi. Beliau mempelajari bahasa-bahasa dan agama-agama Timur, juga belajar kepada Houtsman, De Goeje, dan Snouck Hurgronje.


Seorang peneliti sejarah, Dr. Veld mengatakan bahwa Wensinck erupakan seorang orientalis sejati, ia lebih piawai memainkan spionase daripada gurunya, Snouck Hurgronje  Ia bahkan menjadi rujukan utama umat Islam dan orientalis mengenai literatur dalam karya-karyanya. Dan Wensick tentunya lebih berbahaya dari gurunya dalam melakukan infiltrasi ajaran orientalisnya kedalam pendidikan Islam pada bidang akademik. Secara bahasa, Dr. Veld. Mengatakan bahwa Wensick memang telah mendapatkan doktrin yang kuat dari gurunya, Snouck Hurgronje, untuk menghancurkan Islam melalui berbagai ilmu orientalisnya dari dalam tubuh umat Islam sendiri dengan memberikan buku panduan Islamnya.

Sebagai seorang Yahudi, Wensinck. Walaupun seorang Belanda sangat piawai dalam berbahasa Ibrani, ia juga mampu berbahasa daerah Syria dan bahasa Arab. Tesisnya yang berjudul “Mohammad en de Yoden le Medina” (Muhammad dan orang Yahudi di Madinah). Ini merupakan tesis yang diperoleh dari karya Snouck Hurgronje. Ini juga dijadikan sebagai tesis rujukan mengenai Islam dan sangat terkenal di Universitas Leiden. Ia lulus dengan predikat Cumlaude pada tanggal 18 Maret 1908.

Pada tahun 1912 Wensick kemudian diangkat menjadi guru besar bahasa Ibrani di Leiden, ia merupakan seorang yang sangat mencintai Yahudi. Bahkan ia mengatakan mengenai pentingnya Yahudi untuk menguasai Arab. Sebagai guru besar bahasa Ibrani yang mencintai Yahudi, Wensick sangat terbatas dalam memperluas ajaran ke-Yahudi-annya. Tetapi ia terus menyiarkan mengenai ajaran-ajaran Yahudi. Pada tahun 1917, ia secara khusus benar-benar mempelajari agama Kristen dan Islam dengan benar-benar memfokuskannya. Yang sebelumnya ia hanya tahu dari literatur gurunya Snouck Hurgronje.

Secara fokus, Wensick mempelajari Islam dari Tasawuf terlebih dahulu, sebagaimana ia mempelajari dari literatur guru Tasawuf dunia, Imam Ghazali. Setelah ia mempelajari Islam, pada tahun 1927, Wensinck diangkat juga menjadi guru besar bahasa Arab, bahasa Syira dan guru besar agama Islam di Universitas Leiden.

Wensinck benar-benar menjadi sangat tenar, bahkan di dunia Arab. Strateginya untuk membuat tenar dirinya hingga bisa mampu membuat beberapa orang Arab terpukau dengan pengetahuan Islamnya, benar-benar berhasil. Cara ini akhirnya digunakan oleh Wensinck untuk membuat berbagai infiltrasi ilmu Islam dengan Orientalis Yahudinya, bahkan tak jarang ia memutar-balikkan ajaran Islam dengan sekehendaknya ketika menjadi beberapa penceramah mengenai Islam.

Hingga pada beberapa tahun ia terlibat pada proyek sebuah penerbitan Enzyklopedia Islam, dimulai tahun 1913 hingga selesai 1938. Enzyklopedia Islam ini muncul dalam berbagai bahasa, seperti Perancis, Inggris dan Arab. Ia memberikan berbagai gambaran mengenai Islam dengan tradisinya, bukan dengan syariat-syariatnya. Ia menggambarkan Islam dengan ilmu orientalis yahudinya, hingga orang Islam benar-benar tidak sadar bahwa umat Islam dijauhkan dalam memahami ajaran Islam yang sebenarnya.
Pada sekitar tahun 1933 ia pernah mengaku tertarik dengan Islam hingga akhirnya ia bersyahadat, dan ia diakui sebagai muallaf.

Karya ilmiah pertamanya adalah risalah sarjana tingkat pertama dengan judul Muhammed en de Joden te Medina dalam bahasa belanda (Leiden, Brill, 1908). Pada tahun 1916, A.J. Wensinck menegaskan obsesiya di majalah ZDMG, dengan meyusun konkordasi Indeks alfabetis dari hadits-hadits Nabi Muhammad SAW (atau bisa disebut indeks kamus hadis) yang terdapat dalam Kutub as-Sittah, Musnad Ad-Darimi, Ahmad bin Hanbal, dan Muwatta’nya Imam Malik. 
   
Dalam mewujudkan obsesinya ini Wensinck mengorganisir 38 pakar dari berbagai negara. Awal ide pemikiran itu kembali pada tahun 1916 dimana ia mulai menulisnya. Buku tersebut di tulis dalam delapan jilid. Jilid pertama selesai dikerjakan pada tahu 1936, dari huruf Alif hingga Huruf Ha’. Sedang jilid yang lain di sempurnakan setelah sepeninggal Wensinck. Sejak tahun 1932 proyek raksasa ini di tangani oleh Persatuan Akademi Dunia. Setelah jilid pertama selesai kemudina diikuti dengan jilid selanjutnya hingga sempurna. Kemudian kamus ini diedit oleh Fu’ad Abdul Baqi.

Berikut ini adalah format PDF dari kitab Mu'jam Mufahrasy Hadis karangan A.J. Wensinck yang dapat di download secara lengkap:
  1. Cover 
  2. Jilid 1a 
  3. Jilid 1b 
  4. Jilid 2a 
  5. Jilid 2b 
  6. Jilid 3a 
  7. Jilid 3b 
  8. Jilid 4 
  9. Jilid 5 
  10. Jilid 6 
  11. Jilid 7a 
  12. Jilid 7b 
  13. Cara Penggunaan Kitab 




TIPS:
Untuk memudahkan membuka dan mengakses kitab Mu'jam Mufahrasy Hadis ini, sebaiknya download semua jilidnya secara lengkap dan tempatkan di dalam satu folder (nama folder bebas), tetapi nama masing-masing file-nya supaya tidak diubah.
Untuk mengetahui versi manakah kitab-kitab hadis yang dijadikan acuan/rujukan dalam Mu’jam Mufahrasy Hadis, dapat dibaca link berikut: http://imdad-gresik.blogspot.com/2011/12/pemakaian-kitab-al-mujam-al-mufahras-li.html





Sumber:

1 comment:

  1. الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا ثُمَّ شَبَّكَ بَيْنَ أَصَابِعِهِ kok hadis yg ini gk ada ya ane cari2 di kamus mu'jam ini ??

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...